Selasa, 15 November 2011

Salam Buat Perdana Menteri




Satira seorang remaja bercerita


Laksamana pujaanya pernah berkata

Pujangga bangsa " Tidak akan hilang melayu di dunia"

Ya, yang hilang adab bangsanya



Salam ku, seorang remaja melayu,

buat Pemimpin bangsa ku.


Dunia ku tahu kamu gagah bicara bangsa,

Menjulang pusaka tinggi di hunus di udara.


Gegar gegak-gempita negara merdeka

Tidak pernah sunyi di Malaya,

50 tahun guruh itu mengalir 

mengeras kekar di urat datuk ku

Anak remaja bangsamu

kini suara mereka merayu 

berlagu jelas di daratan raya

Bayangnya masih jelas berbekas

Menyampaikan salam buatmu

SYARIF AL JAWI
HARAKAH
OKTOBER

Rabu, 9 November 2011

Generasi pasca akhir zaman


  Saat dunia hampir kiamat,
ma'siat bermaharajalela.
Yang beriman dan berjuang dibilang sesat,
peruntuh agama diberi hormat

Mereka yang di atas bijak menipu
Punya kuasa dan harta,
bahkan bangga dengan dunia
kononya mereka lah yang membangunkan.

Nasihat Ulama' 
di letak di pinggiran,

Apa mereka tidak punya akal?
Sampai bila mahu berkuasa,
Kalau kuasa Tuhan ditentang?

jangan di salahkan,
 insan yang berjuang sekian lama.
Mendaulatkan Islam sebagai agama
bukanya tempelan pada jasad yang akan binasa
dimakan cacing

Duhai pemimpin ku
dan yang akan memimpinku
pesan ini untuk diriku dan dirimu jua

Kita pasca di senja hari.
Mungkin mentari kan tenggelam tek terbit lagi.
Kita bukan TUHAN yang bisa membuat apa saja.
kita adalah hamba yang punya harga dengan rasa hamba.

Pesanku buat generasi pasca akhir zaman,
ayuh kita berdiri bersama mereka yang ikhlas mempertahan agama.
akal sihat kita bisa menilai
mereka yang merosak,
dan mereka yang ingin menyelamatkan kita
bahkan iman kita
agar kita tunduk pada yang ESA.







  

Ahad, 6 November 2011

Senja Di Hati Insan




Aku,
Kamu,
Dia,
Insan.

Aku,
Kamu,
Dia,
Haiwan.

Aku,
Kamu,
Dia,
Manusia.

Aku,
Kamu,
Dia,
Hamba.

Kita,

Insan,
Haiwan,
Manusia
Hamba.

Senja hati kita
menatang gelap dosa.

Sedetik di neraka
jangan dipinta.

Ia negeri duka-cita
buat pendosa di muka dunia.

Kita adalah pendosa
pohonlah ampunan pada Pencipta
sentiasa dan sentiasa
jangan berputus asa.


Syarif Al-jawi
HARAKAH 
11-14 zulhijjah 1432 H
7-10 november 2011

Khamis, 3 November 2011

Kekasih yang dirindui




Bicara insan di perjalanan
di lorong itu
terkadang tangisnya tidak berlagu
tapi hatinya tetap merindu
rasa yang terpahat kukuh di jiwanya
menghatar rasa rindu itu dalam kiriman doa
buat kekasih peneman hidupnya
yang menasihati dikala terlanjur
yang mendoakan dikala diri terundur
yang berkorban dikala susah
yang memahami disaat gelisah
diri ini bukan terbaik
diri ini sering jatuh
jatuh
dan jatuh
namun pandanganmu tetap memuliakan
dalam diam masih mendoakan
sentiasa berdoa